Selasa, 21 Mei 2019

Sucikan Jiwa Dengan Berzakat


Lifestyle – Selamat pagi sahabat RumaEka.... yuhu udah hari ke 16 puasanya, sudah semakin dekat dengan lebaran semoga semakin semangat untuk puasanya yeey........ Belum bolong kan???^^. Masih dengan tema yang sama, mimin mengikuti challenge dari Blogger Perempuan #bloggerperempuan #30HariKebaikanBPN.

Bulan Ramadan adalah bulan dimana apapun amal kebaikan kita memiliki pahala berlipat ganda. Setelah selama 1 bulan kita melawan hawa nafsu, maka sedikit demi sedikit hati atau poerasaan kita luruh saat sujud kepada-Nya. Amalan-amalan saat bulan Ramadan juga bisa menambah ladang amal kebaikan kita.





Zakat menurut bahasa adalah bersih, suci, subur, berkat dan berkembang. Sedangkan menurut istilah zakat adalah harta tertentu yang wajib dikeluarkan  oleh orang yang beragama islam dan diberikan  kepada golongan yang berhak menerimanya (fakir miskin dan lain sebagainya).

Disini mimin mau menguraikan sedikit pengetahuan tentang zakat fitrah/fitri. Zakat ini adalah penyempurna dari puasa yang kita jalankan selama 1 bulan penuh. Tujuan lain agar orang-orang yang kurang beruntung dari kita bisa merasakan indahnya lebaran tanpa harus merasakan sedihnya tak memiliki persediaan makanan.

- Zakat firtah/fitri ini selain sebagai penyempurna puasa kita juga dapat menjadi penyuci jiwa kita seperti anak yang baru dilahirkan oleh ibunya tanpa setitik dosa, begitu banyak berkah dari zakat ini. orang yang berzakat dinamakan Muzakki, sedangkan yang menerima zakat dinamakan Mustahik.

Ada 8 Golongan yang wajib menerima Zakat, yaitu :
    1. Fakir adalah orang yang penghasilannya tidak cukup untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
   2. Miskin adalah orang yang memiliki penghasilan yang hanya cukup untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
    3. Muallaf adalah orang yang baru masuk islam.
    4. Amil Zakat adalah perorangan atau lembaga yang mengelola zakat.
    5.    Riqab adalah orang yang memerdekakan hamba sahaya.
  6. Garim adalah orang yang membebaskan orang yang berhutang untuk kepentingan kebaikan.
    7.   Sabilillah adalah orang yang berjalan untuk kepentingan agama Allah.
   8. Ibnu Sabil adalah orang yang dalam perjalanan yang kehabisan bekal. Perjalanan itu untuk tujuan kebaikan, seperti seseorang yang sedang menuntut ilmu di luar kota.

Tak hanya itu di dalam Al-Qur’an juga diterangkan pada Surah At-Taubah ayat 5, Allah berfirman :
Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu[630], maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan[631]. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi maha Penyayang.
[630]. Yang dimaksud dengan bulan Haram disini ialah: masa 4 bulan yang diberi tangguh kepada kamu musyrikin itu, yaitu mulai tanggal 10 Zulhijjah (hari turunnya ayat ini) sampai dengan 10 Rabi'ul akhir.

[631]. Maksudnya: terjamin keamanan mereka.



Demikian sedikit pengetahuan yang mimin ketahui tentang zakat, oya hampir saja lupa niat berzakatnya belum ^^.

Niat Zakat “Nawaitu An Ukhrijal Zakatal Fitri An Nafsi Fardulillahhi Ta’ala”

Semoga bermanfaat ^_^ selamat berpuasa yang ke – 16 keep strong guys

- Shodaqoh adalah pemberian sukarela dari seseorang kepada kita, shodaqoh, sedekah atau sumbangan sering dilakukan oleh orang-orang yang memiliki harta yang berlebih terutama pada bulan ramadan ini. Tetapi jangan berkecil hati ketika kita belum mampu untuk bersedekah karena dalam hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Abu Zar, Rosulullah menyatakan bahwa jika kita tidak mampu untuk bersedekah dengan harta dapat dilakukan dengan membaca Tasbih, Tahmid dan Tahlil. Banyak juga hadis yang menyatakan jika senyum termasuk dari sedekah.

- Infaq adalah bentuk syukur dari seseorang karena mendapat rezeki kemudian memberikan sesuatu kepada orang lain dengan sukarela. Infaq berbeda dengan zakat, infaq tidak ada nisabnya sedangkan zakat ada nisabnya. Demikian juga dengan hukumnya infaq sunah dan zakat hukumnya wajib baik zakal mal ataupun zakat fitrah. Zakat ditentukan Mustahiknya (penerimanya) sedangkan infaq boleh diberikan kepada siapa saja tanpa ada hukum tertentu.







Share:

2 komentar:

  1. zakat juga ada zakat penghasilan... cuma kaya masih diperdebatkan gitu

    BalasHapus
  2. Iya kalau zakat penghasilan (zakat mal) ada nisabnya juga. Setauku kalau uang 1jt zakatnya 25rb. 🙏

    BalasHapus