Rabu, 27 Maret 2024

Tempat favorit wisata kampung halaman "sedudo dan segala pesonanya"

 Lifestyle - Hallo sahabat rumaeka kali ini kak min mau memperkenalkan salah satu wisata yabg sering dikunjungi oleh pemudik ya, karena kak min tidak mudik jadi share tenpat wisata yang banyak dikunjungi orang saat lebaran di Kabupaten Nganjuk ini.

Air Terjun Sedudo adalah sebuah air terjun dan objek wisata yang terletak di Desa Ngliman Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Jaraknya sekitar 30 km arah selatan ibu kota kabupaten Nganjuk. Berada pada ketinggian 1.438 meter dpl, ketinggian air terjun ini sekitar 105 meter. Tempat wisata ini memiliki fasilitas yang cukup baik, dan jalur transportasi yang mudah diakses.

Masyarakat setempat masih mempercayai, air terjun in memiliki kekuatan supra natural. Lokasi wisata alam ini ramai dikunjungi orang pada bulan Sura (kalender Jawa). Konon mitos yang ada sejak zaman Majapahit, pada bulan itu dipercaya membawa berkah awet muda bagi orang yang mandi di air terjun tersebut.


Setiap Tahun Baru Jawa, air terjun Sedudo
dipergunakan untuk upacara ritual, yaitu memandikan arca dalam upacara Parna Prahista, yang kemudian sisa airnya dipercikan untuk keluarga agar mendapat berkah keselamatan dan awet muda. Hingga sekarang pihak Pemkab Nganjuk secara rutin melaksanakan acara ritual Mandi Sedudo setiap tanggal 1 Suro.

Tradisi yang tak kalah penting yaitu adalah Jamasan Pusaka, di mana biasanya dilakukan di kantor Desa Ngliman. Jamasan Pusaka dilaksanakan dengan mencuci pusaka-pusaka seperti keris, tombak dan pusaka-pusaka peninggalan Kerajaan Majapahit lainnya.

Nah, itu sih sedikit sejarah dari air terjun sedudo dan mistisnya. Walaupun begitu banyak loh pemudik yang berkunjung ke sedudo saat lebaran, di samping memiliki pemandangan yang indah yang asik buat foto-foto. Disana juga banyak berbagai macam kuliner seperti krupuk pecel, sate, pentol, pentol bakar dan aneka minuman.

Demikian sedikit review kak min yah... kapan-kapan kalau lewat boleh mampir dan hunting foto dijamin mantul.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar