Lifestyle – Selamat pagi sahabat RumaEka.... yey udah hari ke 28
puasanya, nanti malam adalah hari terakhir turunya lailatul qodar. Kalau
ditempat mimin ada tradisi yang unik saat hari ke 28 atau disebut malem songo
yakni colok-colok malem songo, untuk filosofi dari malem songgo ini katanya si
mbah sih ya....... hari khusus untuk mengirim do’a ke saudara-saudara yang
sudah duluan menghadap kepada Allah SWT. Kalau colok-colok malem songo sendiri
sih untuk menerangi jalan menuju Allah SWT, colok-colok ini dibuat dari bambu
yang dibentuk seperti lidi kemudian diberi kapuk/kapas dan diberi minyak tanah.
Kemudian setelah adzan magrib tiba mulai dinyalakan colok-colok malem songo.
Begitu ceritanya dari si mbah
Nah, begitulah ceritanya tapi mimin masih mengikuti challenge
dari Blogger Perempuan #bloggerperempuan #30HariKebaikanBPN dengan tema momen
terbaik ramadan ini. jadi untuk cerita colok-colok malem songonya kapan-kapan
lagi ^^.
Momen terbaik ramadan tahun ini untuk mimin adalah jeng...
jeng.... untuk pertama kali konsisten menulis karena mengikuti challenge dari
blog perempuan ini. Menambah teman, wawasan dan cara menulis artikel menjadi
lebih baik lagi. Selain itu juga mimin bisa menaikkan jumlah visitor blog yang
baru ini dengan memiliki search organik yang membuat hati dan bibir ini
tersenyum bahagia. Tak hanya itu akun instagram juga memiliki peningkatan baik
follower maupun like sejak mengikuti challenge dari Blogger Perempuan ini.
Padahal kemarin-kemarin mimin begitu malas sekali jika memposting di akun
instagram, eh sejak ikut challenge jadi lebih aktif dan suka jepret-jepret
benda untuk di post di instagram.
Memiliki moment terbaik saat ramadan setiap orang itu
berbeda-beda, baik momen suka maupun duka. Hmmm walaupun keadaan berdukapun
harus tetap bersyukur karena sebuah duka juga bisa menjadi bentuk cerminan dari
Allah SWT menyayangi kita. Bahagia itu lahir dari diri sendiri dengan selalu
bersyukur atas apapun yang telah dimiliki dan menjaganya dengan sebaik mungkin.
Selain itu, ramadan kali ini juga menyenangkan untuk mimin
karena pohon jeruk bali yang ditanam 3 tahun yang lalu berbuah lebat, buah tin
dan beberapa tanaman buah lainnya mulai menunjukkan baktinya pada pemiliknya.
Demikian sedikit cerita tentang momen terbaik ramadan kali
ini, semoga kedepannya bisa istiqomah lagi setelah ramadan pergi. ^^
0 komentar:
Posting Komentar