Kamis, 10 September 2020

Petualangan Menumbuhkan Minat Baca Pada Anak, Let's Read!!!

Blog Competition –Belajar adalah kegiatan yang dilakukan sejak kita lahir, ya mulai dari belajar berbicara hingga kita belajar berjalan. Seiring berjalannya waktu dan usia menginjak 4,5 tahun kita mulai belajar membaca, mulai dari huruf hingga kita mampu merangkainya. Membaca adalah salah satu pintu untuk membuka wawasan seseorang, membuka cakrawala juga karena dari membaca kita mengetahui dunia luar secara tidak langsung. Membaca juga adalah kegiatan yang bukan hanya sekedar mengeja tetapi kita menyelami makna yang tersirat dan tersurat pada setiap kata yang ada dibuku yang kita baca tersebut.



Budaya membaca pada jaman milenial ini sedikit berkurang, mereka lebih memilih untuk menonton video. Kebanyakan anak-anak bahkan remaja lebih senang dengan bermain sosial media, game bahkan tiktok. Mereka lebih sering membaca story diberanda baik facebook, twitter, instagram dan watshapp daripada mereka membaca buku.

Memberikan pemahaman tentang pentingnya membaca juga pernah aku lakukan dan terapkan kepada murid les yang ada di Rumah Belajar Lily, tetapi mereka semangat membaca hanya bertahan sekitar 1 minggu saja. Saat itu aku merasa putus asa ternyata muridku lebih senang membaca story sosial media daripada bersinggah dan membaca di pojok baca yang ku dirikan di tempat bimbelku, sedih tetapi itu tidak menyurutkan semangatku dalam menumbuhkan minat membaca mereka lagi.

Aku menumbuhkan semangat membaca mereka mulai dari mendirikan pojok baca, mengisi pojok baca dengan berbagai macam bacaan, mulai dari bacaan ringan hingga novel yang tebal. Jurus lumayan ampuh karena mereka terkadang meminjam buku untuk dibaca dirumah tetapi aku juga tidak pernah mengetahui apakah bukunya dibaca atau hanya sekedar dipinjam saja.

Membaca mungkin menjadi hal yang membosankan bagi sebagian orang karena hanya melihat buku yang isinya hanya tulisan saja tetapi bagi mereka yang sangat mencintai literasi maka buku adalah seperti hidupnya yang mampu membawanya hingga terbang ke dunia entah dimana ia juga tidak menyadarinya. Tapi yang terpenting adalah jika mereka membaca maka hati dan hidupnya menjadi damai, tenang dan nyaman.

Di kabupaten Nganjuk juga ada sebuah komunitas literasi yang memiliki anggota yang super kece yang di dalam komunitas itu kita bisa belajar tentang kepenulisan, membuat kegiatan membaca saat kopdar. Terkadang komunitas ini mengadakan acara membaca gratis di acara car free day saat hari minggu di alun-alun kota, nama komunitas ini adalah KOPLING (Komunitas pegiat literasi nganjuk). Aku juga menjadi anggota tetapi kurang aktif karena aku tak pernah bisa ikut kopdar, kendala adalah tidak bisa menggunakan kendaraan pribadi. Hehehe maklum desaku belum ada ojek online

Walaupun begitu semangatku dalam dunia literasi tetap berkobar, selain karena memiliki blog sendiri untuk menulis juga keinginan menanamkan minat mencintai membaca pada murid les juga semakin menggebu. Dunia pendidikan dan literasi juga tidak bisa dipisahkan karena mereka saling terkait, terkadang anak tetangga yang masih sekolah PAUD juga tak luput dari bidikanku untuk menanamkan budaya membaca sejak dini.



Menanamkan budaya membaca (Let's Read) pada Anak Usia Dini lebih mudah karena mereka belum banyak informasi yang ia tampung dalam otaknya, seorang anak itu ibarat kertas putih yang belum terisi oleh coretan-coretan dan sebagai pendidik kita harus menuliskan sesuatu yang bermakna. Misalnya memberikan pengetahuan tentang pentingnya budaya membaca agar mereka dapat mengenal dunia luar melalui tulisan.

Tetapi mengajarkan anak untuk menumbuhkan semangat membaca tidak mudah karena mereka lebih sering merasa bosan daripada semangatnya. Untuk mengatasi itu sebagai pendidik kita harus memberikan motivasi agar mereka bisa selalu semangat dalam membaca. Banyak cara yang bisa dilakukan misalnya memberikan mereka reward ketika bisa membaca beberapa suku kata, memberikan pujian bahkan permen coklat pun mampu membuat mereka semangat membaca loh. Hehe

Ada 3 tips untuk mengajak anak-anak senang dalam membaca, apa saja itu tipsnya? Yuuk kita simak.

    1.     Sebelum membaca ajaklah anak untuk bernyanyi, mendongeng dan menceritakan hal-hal menarik,. Hal ini dilakukan agar minat dan semangat membaca mereka semakin mengebu karena ingin mengetahui informasi lebih dalam tentang cerita yang kita sampaikan.

    2.    Menggambar juga mampu menjadi semangat mereka untuk membaca, ajaklah anak untuk menggambar benda yang ia sukai kemudian ajak mereka untuk mencari benda apa itu yang digambar melalui buku yang sudah disediakan. Otomatis anak akan mencari informasi itu melalui membaca buku.

    3.    Ajarkan anak untuk membaca tetapi dengan intonasi seperti menyanyi, selain membuat mereka gembira juga mampu menumbuhkan semangat dalam membaca tetapi lewat menyanyi.



Itu adalah tips yang aku gunakan untuk menumbuhkan minat baca pada anak kecil, anak menyukai dan mereka menjadi semangat lagi dalam membaca. Budaya membaca harus selalu kita pupuk pada setiap generasi karena jika kita senang untuk membaca maka dunia serasa didalam genggaman kita. Walaupun kita jarang untuk keluar rumah dan lewat membaca memberikan kita wawasan yang lebih luas lagi.

Eittz tapi tunggu dulu, aku ada sahabat baru loh yang kini bisa menemanimu sehari-hari, ini bukan buku tetapi aplikasi Let’s Read. Aplikasi ini adalah aplikasi yang didalamnya memiliki banyak koleksi buku, ya perpustakaan digital yang didesain untuk menumbuhkan minat baca anak-anak. Di dalam aplikasi tersebut ada banyak cerita anak yang bisa mengisi waktu luang, pastinya selain dapat menghibur aplikasi ini juga berisi cerita yang edukatif dan gratis loh. Asli perpustakaan serasa di genggaman mama untuk selalu mendongengkan anak, ceritanya juga tidak hanya tulisan saja tetapi ada gambar yang begitu lucu.




Selain bisa membaca secara online, kamu juga bisa loh membaca secara offline. Di dalam aplikasi let’s read juga memiliki fitur ganti bahasa yang bisa disesuaikan dengan penggunanya, tak hanya itu fitur ukuran font juga ada loh. Jadi kamu semua tidak usah kawatir jika fontnya terlalu kecil karena bisa diatur dan pastinya membaca jadi tidak bosan. Yuuk download aplikasi Let’s Read sekarang, aplikasi perpustakaan cerita anak digital yang begitu canggih.


Demikian sedikit ceritaku tentang petualanganku menumbuhkan minat baca pada murid les dan anak-anak. Semoga bermanfaat dan terimakasih. Salam literasi dan salam sayang untuk kamu semua.

Share:

2 komentar:

  1. Iya, anak kecil lebih antusias diajak membaca apalagi kalau gambarnya menarik dan berwarna ya..

    BalasHapus
  2. Iyya kak anak tetanggaku yang menjadi korbanku dalam membaca 🤭

    BalasHapus